08. TENTANG PARA NABI DAN ROSUL

 

▪️ Untuk Ke Daftar Isi, Klik Di Sini: TERJRMAH KITAB QURROTUL 'UYUN

•◈【 08 】◈•

•【 TENTANG PARA NABI DAN ROSUL 】•

وَ (الرُّسُلُ) بِضَمِّ الرَّاءِ وَضَمِّ السِّيْنِ وَإِسْكِانِهَا، جَمْعُ رَسُوْلِ، وَهُوَ : مَنْ اَرْسَلَهُ اللّٰهُ تَعَالىٰ اِلَى خَلْقِهِ

  Kemudian dalam nadhom: "عَلىٰ إِمَامِ الرُّسْلِ وَالْأَنْبَآءِ ¤ مُحَمَّدٍ وَالْآلِ وَالْأَبْنَاءِ", kata "Ar-Rusulu" dengan menggunakan hatokat dhomah pada huruf "ro" dan "sin" nya atau menggunakan harokat sukun pada huruf "sin" nya, merupakan jama' dari kata mufrod "Rosuulun" yaitu bermakna orang yang diutus Alloh kepada makhluk-Nya. 

وَ (الْاَنْبَاءُ) بِفَتْحِ الْهَمْزَةِ، جَمْعُ نَبَأٍ بِمَعْنٰى الْخَبَرِ

  Sedang kata "Anbaau" dengan menggunakan hatokat fathah pada huruf hamzahnya, merupakan jama' dari kata mufrod "Nabaun", yang bermakna kabar (berita),ko

وَهُوَ عَلَى حَذْفِ مُضَافٍ، اَيْ : وَعَلَى اِمَامِ ذِى الْاَنْبَاءِ، هُمُ الْاَنْبِيَاءِ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ

  Kedudukan dari kata "Al Anbaau" itu sendiri adalah membuang mudhof yang asalnya adalah "Wa alaa imaami dzawil anbaai" yang bermakna pemimpin orang yang mempunyai cerita, mereka itu adalah para Nabi alaihim asshalatu wassalam.

 وَالْكَلاَمُ عَلَى حَقِيْقَةِ النَّبِيِّ وَالرَّسُوْلِ وَمَا يَتَعَلَّقُ بِهَا شَهِيْرٌ، فَلاَ نُطِيْلُ بِهِ

  Dan pembicaraan mengenai haqikat para Nabi dan Rasul dan segala sesuatu yang berhubungan dengan mereka sudah sangat termasyhur, maka kami tidak akan memperpanjangnya. 

 وَفِى حَدِيْثِ أَبِى ذَرِّ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ الطَّوِيْلِ، قَالَ

  Dan disini kami hanya akan menyebutkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abi Dzar yang lumayan panjang, Ia berkata: 

 قُلْتُ : يَارَسُوْلَ اللّٰهِ ! كَمِ الْأَنْبِيَاءُ ؟ قَالَ : (مِئَةُ أَلْفٍ وَاَرْبَعَةٌ وَعِشْرُوْنَ أَلْفًا) ، فَقُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ ! فَكَمِ الرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ ؟ قَالَ : (ثَلاَثُ مِئَةٍ وَثَلاَثَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيْرًا) ، قُلْتُ : مَا جَمٌّ غَفِيْرٌ ؟ قَالَ : (كَثِيْرٌ طَيِّبٌ) ، قُلْتُ : مَنْ كَانَ أَوَّلُهُمْ ؟ قَالَ : (آدَمُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ) ، قُلْتُ : يَارَسُوْلَ اللّٰهِ ! أَنَبِيٌّ مُرْسَلٌ ؟ قَالَ : (نَعَمْ، خَلَقَهُ اللّٰهُ بِيَدِهِ، وَنَفَخَ فِيْهِ مِنْ رُوْحِهِ وَسَوَّاهُ قِبَلاً) ، ثُمَّ قَالَ : (يَا اَبَا ذَرٍّ ! أَرْبَعَةٌ سِرْيَانِيُّوْنَ : آدَمُ، وَشِيْثُ، وَخَنُوْخٌ، وَ هُوَ إِدْرِيْسُ، وَهُوَ اَوَّلُ مَنْ خَطِّ بِالْقَلَمِ، وَنُوْحُ، وَاَرْبَعَةٌ مِنَ الْعَرَب : هُوْدُ وَشُعَيْبُ وَصَلِحُ وَنَبِيُّكَ، يَاأَبَا ذَرٍّ ! أَنْبِيَاءِ بَنِى إِسْرَئِيْلَ : مُوْسٰى وَآخِرُهُمْ مُوْسٰى وَاَوَّلُ الرُّسُلُ آدَمُ وَآخِرُهُمْ مُحَمَّدُ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ 

  Aku bertanya kepada Rasululloh," Ya Rasululloh, berapakah jumlah para Nabi?" beliau menjawab," Ada 124.000 orang Nabi".

  Aku bertanya lagi," Ya Rasululloh, dari jumlah tersebut berapakah yang menjadi Rasul?" Beliau menjawab," Ada 313 orang, yang berasal dari golongan yang banyak".

  Aku bertanya lagi," Apakah yang dimaksud dengan golongan yang banyak?" Beliau menjawab," Yaitu sejumlah orang yang baik baik".

  Aku bertanya, Siapakah orang yang pertama diantara mereka?" beliau menjawab," Nabi Adam a.s." Aku bertanya," Apakah beliau seorang Nabi yang diutus?" Beliau menjawab, "Ya, Alloh swt menciptakan beliau dengan kekuasaan-Nya, dan meniupkan Ruh kepadanya dengan Ruh-Nya, kemudian menyempurnakan kejadiannya".

  Kemudian Nabi Muhammad Saw bersabda, "Wahai Aba Dzar, Empat orang Nabi dari keturunan bangsa Suryani adalah Adam, Syits, khanukh/Nabi Idris, dialah orang yang pertama-tama menulis dengan menggunakan pena dan yang keempat adalah Nabi Nuh. Empat orang Nabi lagi dari keturunan bangsa Arab yaitu Nabi Hud, Syuaib, Shaleh, dan Nabimu (Muhammad Saw).

  Wahai Aba Dzarr Nabi pertama dari golongan Bani Israil adalah Nadi Musa as, dan yang terakhir adalah Nabi Isa a.s.

  Sedangkan Rasul yang pertama adalah Nabi Adam a.s, dan yang terakhir adalah Nabi Muhammad Saw. [SII Group].

Share :