18. KISAH AHLI IBADAH MENJADI ORANG TERCELA

 

▪️ Untuk Ke Daftar Isi, Klik Di Sini: TERJRMAH KITAB QURROTUL 'UYUN

•◈【 18 】◈•

•【 KISAH AHLI IBADAH MENJADI ORANG TERCELA 】•

وَرُوِيَ اَنَّ بَعْضَ الْمُتَعَبِّدِيْنَ كَانَ يُحْسِنُ الْقِيَامَ عَلَى زَوْجَتِهِ اِلَى اَنْ مَاتَتْ

  Diriwayatkan, bahwa ada seorang ahli ibadah yang selalu berbuat baik kepada istrinya dan tidak ketinggalan selalu menunikan kewajiban-kewajibannya sebagai seorang suami. hal ini berlangsung sampai istrinya meninggal, 

: فَعُرِضَ عَلَيْهِ التَّزْوِيْجُ فَامْتَنَعَ، وَقَال 

  (Setelah istrinya meninggal), Suatu hari ia ditawari untuk menikah lagi, maka iapun menolak dan berkata:

اَلْوُحْدَةُ اَرْوَاحُ لِقَلْبِى وَاَجْمَعُ لِهَمِّى

 "(Saya rasa-rasa) hidup sendiri lebih menenangkan hatiku dan bisa lebih fokus untuk menggapai apa yang aku cita-citakan".

قَالَ : فَرَاَيْتُ فِى اَلْمَنَامِ بَعْدَ جُمْعَةٍ مِنْ وَفَاتِهَا كَأَنَّ اَبْوَابَ السَّمَاءِ فُتِحَتْ، وَكَاَنَّ رِجَاﻻً يَنْزِلُوْنَ وَيَسِيْرُوْنَ فِى الْهَوَاءِ يَتْبَعُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا

  Setelah ditawarinya lewat satu minggu, ia melihat/bermimpi dalam tidurnya, kemudian ia menceritakannya, bahwa pintu langit terbuka, dan saat terbuka, ada beberapa orang laki-laki, mereka turun, berjalan di angkasa berbaris-baris serta beriringan, yang satu dibelakang yang lain.

 فَكُلَّمَا نَزَلَ وَاحِدٌ نَزَلَ اِلَيَّ وَقَالَ لِمَنْ وَرَاءَهُ

  Maka manakala turun, ada salah seorang yang turun menghampiri saya, kemudian disusul dari belakangnya oleh yang lainnya, lantas ia berkata kepada orang yang ada dibelakangnya,

هَذَا هُوَ الْمَشْؤُوْمُ، فَيَقُوْلُ الْآخَرُ : نَعَمْ، وَيَقُوْلُ الثَّالِثُ كَذَلِكَ، وَيَقُوْلُ الرَّابِعُ : نَعَمْ 

  '(Wahai kawan), inilah orang yang tercela itu'. Yang lain menjawab, 'Ya, benar'. Yang ketiga juga menjawab seperti itu. Yang keempat juga menjawab, "Ya, benar apa yang kamu katakan'. 

فَخِفْتُ اَنْ اَسْأَلُهُمْ هَيْبَةً مِنْ ذَلِكَ اِلَى أَنْ مَرَّبِى آخِرُهُمْ، وَكَانَ غُلاَمًا، فَقُلْتُ

  (Kemudian setelah para lelaki itu berkata demikian), Maka sayapun merasa takut dan tak berani bertanya kepada mereka, sehingga saya bertemu dengan yang lain lagi, yang disitu terdapat laki-laki yang masih muda belia, sehingga sayapun berani bertanya, kemudian saya bertanya,

 يَا هَذَا ! مَنِ الْمَشْؤُوْمُ الَّذِى اِلَيْهِ يُوْمِؤُوْنَ ؟

 'Wahai pemuda, siapakah orang yang dikatakan sangat tercela, yang di maksud serta yang di isyaratkan oleh mereka itu?' 

 فَقَالَ : اَنْتَ، فَقُلْتُ : وَلِمَ ذَلِكَ ؟

  Maka pemuda itupun menjawab, 'Ya anda sendiri', Sayapun lantas heran, Whaaat?....., Saya tidak seperti itu, kemudian Sayapun penasaran dan bertanya lagi, 'Kenapa begitu?' 

قَالَ : كُنَّا نَرْفَعُ عَمَلَكَ فِى عَمَلِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِى سَبِيْلِ اللّٰهِ، وَمُنْذُ جُمْعَةٍ اُمِرْنَا اَنْ نَضَعَ عَمَلَكَ مَعَ الْخَالِفِيْنَ، فَمَا نَدْرِى مَا اَحْدَثْتَ

  Pemuda itu menjawab, 'Kami biasa diperintahkan untuk mengangkat amal tuan bersama amal para pejuang yang menegakkan agama Alloh Swt, (Amal mujahid). dan setelah lewat seminggu ini, kami diperintahkan untuk melepas (membiarkan) dan meletakkan amal tuan bersama amal-amal orang-orang yang masih tertinggal tidak diterima. dan saya tidak tahu apa yang seminggu baru-baru ini anda perbuat'.

فَقَالَ لِإِخْوَانِهِ : زَوِّجُوْنِي

  Setelah itu (ke-esokan harinyapun) ahli ibadah itu menemui serta berkata kepada teman-temannya" "Nikahkanlah aku, wahai kawan !!.

فَلَمْ يَكُنْ تُفَارِقُهُ زَوْجَتَانِ وَثَلاَثٌ

  Maka setelah kejadian itu, kemudian iapun berprinsip, serta tidak lepas selalu beristri dua hingga tiga orang istri. [SII Group].

Share :