07. NABI MUHAMMAD SAW, ADALAH MANUSIA YANG PALING UTAMA

 

▪️ Untuk Ke Daftar Isi, Klik Di Sini: TERJRMAH KITAB QURROTUL 'UYUN

•◈【 07 】◈•

•【 NABI MUHAMMAD SAW, ADALAH MANUSIA YANG PALING UTAMA 】•

وَقَوْلُهُ : (عَلىٰ إِمَامِ الرُّسُوْلِ) الخ : اَيْ : أَفْضَلِهِمْ وَأَكْرَمِهِمْ وَأَشْرَفِهِمْ وَهَذَا أَمْرٌ مَقْطُوْعٌ بِهِ

  Adapun kata-kata penazham, "عَلىٰ إِمَامِ الرُّسُوْلِ" (Atas pemimpin para Rasul dan Nabi), dalam Nadham: "عَلىٰ إِمَامِ الرُّسْلِ وَالْأَنْبِيَاءِ ¤ مُحَمَّدٍ وَالْآلِ وَالْأَبْنَاءِ", maksudnya adalah, Beliau lebih utama, lebih mulia, dan lebih unggul dari pada para utusan dan para nabi sebelum beliau, hal ini sebagai mana diungkapkan dalam syair :

نَبِيُّنَا أَشْرَفُ بِالْإِطْبَاقِ ¤ مِنْ كُلِّ مَخْلُوْقٍ عَلَى الْإِطْلاَقِ 

- Mufakat Ulama, bahwa Nabi kita kedudukannya lebih mulia,

- Dari seluruh makhluk secara mutlak.

وَانْعَقَدَ الْاِجْمَاعُ اَنَّ الْمُصْطَفٰى ¤ اَفْضَلُ خَلْقِ اللّٰهِ وَالْخُلْفُ انْتَفٰى 

- Para Ulama sepakat bahwa Al Mustofa, (yakni Nabi Muhammad), 

- Adalah makhluk Alloh yang paling mulia, tidak ada yang menyelisihinya.

وَمَا انْتَحٰى (اَلْكَشَّافُ) فِى التَّكْوِيْرِ ¤ خِلَافَ اِجْمَاعِ ذَوِي التَّنْوِيْرِ 

- Adapun keterangan yang terdapat dalam kitab Al Kasyaf (karya Imam Abul Qosim Az Zamakhsyari) di dalam menafsirkan surat At Takwir,

- Di situ terdapat khilaf dari ijma' ulama.

وَفِى حَدِيْثٍ : (أَنَا أَكْرَمُ الْأَوَّلِيْنَ وَالْاۤخِرِيْنَ عَلٰى رَبِّي وَلَا فَخْرَ، وَأَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ، وَاَنَا اَوَّلُ مَنْ تَنْشَقُّ عَنْهُ الْاَرْضَ، وَاَوَّلُ شَافِعٍ، وَاَوَّلُ مُشَفَّعٍ

  Dan didalam sebuah hadist dikatakan: "Sesunguhya Aku lebih mulia di hadapan tuhanku dari pada orang-orang terdahulu dan orang-orang yang akan datang dikemudian hari, dan aku tidak sombong, Aku juga merupakan pemimpin anak Adam kelak pada hari kiamat, dan Aku tidak sombong, Aku pun nantinya orang yang pertama keluar dari kubur, Dan Aku adalah permulaan yang memberi pertolongan dan permulaan orang yang di tolong". [SII Group].

Share :