27. WAKTU YANG DIANJURKAN UNTUK MEMULAI HAL-HAL YANG BAIK, TERMASUK BERBULAN MADU

 

▪️ Untuk Ke Daftar Isi, Klik Di Sini: TERJRMAH KITAB QURROTUL 'UYUN

•◈【 27 】◈•

•【 WAKTU YANG DIANJURKAN UNTUK MEMULAI HAL-HAL YANG BAIK, TERMASUK BERBULAN MADU 】•

ثُمَّ اَشَارَ اِلَى مَاهُوَ الْاَفْضَلُ فِى الْبِنَاءِ بِقَوْلِهِ

  Kemudian, Syaikh Ibnu Yamun mengisyarahkan waktu yang utama untuk memulai (hal-hal yang baik, termasuk memulai dalam hal) berbulan madu, dengan ucapannya:

 وَفَضِّلَنَّ غُرَّةَ الشَّهْرِ فَقَدْ ¤ فَضِّلَ فِى الْاَيَّامِ قُلْ يَوْمُ الْاَحَدْ 

- Utamakanlah mulai berbulan madu pada awal bulan, Sungguh, 

- Semua hari diawal bulan itu utama, katakanlah hari ahad itu lebih diutamakan.

اَخْبَرَ رَحِمَهُ اللّٰهُ اِنَّ الْبِنَاءَ فِى اَوَّلِ الشَّهْرِ اَفْضَلُ مِنْ آخِرِهِ، لِمَا يُرْجَى مِنْ نَجَابَةِ الْوَلَدِ الْمُكَوَّنِ عِنْدَ زِيَادَةِ الْقَمَرِ

  Syaikh Ibnu Yamun dalam nadzomnya menerangkan, bahwa berbulan madu pada hari diawal-awal bulan itu lebih diutamakan daripada hari diakhir bulan, karena adanya sesuatu yang diharapkan bagi kemuliaan anak yang akan lahir seiring bertambahnya hari pada bulan tersebut. 

وَكَذَلِكَ الْغَرْسُ فِى اَوَّلِ الشَّهْرِ يُنْتِجُ اَكْثَرَ مِنَ الْغَرْسِ فِى آخِرِهِ

  Demikian juga dalam hal menanam tanaman, sebaiknya dilakukan pada hari diawal-awal bulan, karena tanaman itu akan berbuah lebih banyak (seiring bertambahnya hari) daripada kalau ditanam diakhir bulan, 

كَمَا قَالَهُ الْقَزْوِيْنِيُّ، وَيُسْتَحَبُّ اَنْ يَكُوْنَ فِى شَوَّالَ لِحَدِيْثِ عَائِشَةَ الْمُتَقَدِّمُ

  Sebagai mana yang dikatakan oleh Imam Qozwani Rohimahullah, bahwa bulan madu sunah dilakukan dibulan syawal, karena ada hadits dari Syaidatina Aisyah r.a, yang telah lewat akan keterangannya.

وَالْغُرَّةِ بِالضَّمِّ مِنَ الشَّهْرِ وَغَيْرِهِ : اَوَّلُهُ، وَالْجَمْعُ غُرَرٌ، مِثْلُ : غُرْفَةٍ وَغُرَفٍ. وَالْغُرَرُ : ثَلاَثُ لَيَالٍ فِى اَوَّلِ الشَّهْرِ، قَالَهُ فِى (الْمِصْبَاحِ

   Lafaz "Ghurratu" menggunakan harokat dhomah pada huruf "ghin" nya, yang bermakna: berbulan madu pada awal bulan,

  Sedangkan jama'nya adalah lafaz "Ghurarun". Semisal dengan lafadz "Ghurfatun yang menjadi "Ghurafun",

  Adapun arti daripada lafadz, "Ghurarun" adalah tiga malam pada awal bulan. demikianlah menurut pendapat penyusun kitab Al­-Mishbah.

وَاَخْبَرَ اَنَّ الْبِنَاءَ فِى يَوْمِ الْاَحَدِ اَفْضَلُ مِنْ اَوَّلِ الشَّهْرِ

  Syaikh penazham juga menerangkan, bahwa berbulan madu pada hari ahad yang jatuh pada setiap awal bulan adalah yang paling utama dari pada hari-hari yang lain,

قَالَهُ فِى (الْمِصْبَاحِ). وَاَخْبَرَ اَنَّ الْبِنَاءَ فِى يَوْمِ الْاَحَدِ اَفْضَلُ مِنْ سَائِرِ الْاَيَّامِ

  Demikian juga sebagaimana qaul yang terdapat dalam kitab Al-Misbah, yang menerangkan, bahwa berbulan madu pada hari ahad adalah yang paling utama dari pada hari-hari yang lain,

 لِمَا رُوِيَ عَنْ سَيِّدِنَا عَلِى كَرَّمَ اللّٰهُ وَجْهَهُ، مِنْ اَنَّ اللّٰهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيْهِ خَلَقَ السَّمَوَاتَ وَالْاَرْضَ

  Yang demikian itu, karena ada keterangan yang diriwayatkan oleh Syaidina Ali, K.w, (Karramallahu wajhahu), bahwa Alloh 'Azza Wajalla memulai menciptakan langit dan bumi pada hari ahad,

 وَسُئِلَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ عَنْهُ، فَقَالَ : (يَوْمُ غَرْسٍ وَعِمَارَةٍ، لِاَنَّ اللّٰهَ ابْتَدَأَ فِيْهِ خَلَقَ الدُّنْيَا وَعِمَارَتَهَا

  Dan ketika Nabi Saw, ditanya tentang keutamaan hari ahad, beliau menjawab: "Bahwa hari ahad adalah hari (yang baik untuk) menanam dan (hari yang baik untuk memulai) membangun, sebab Alloh Azza Wajalla memulai menciptakan dunia seisinya dan membangunya pada hari ahad. 

لَكِنَّ الَّذِي عَلَيْهِ الْاَكْثَرُوْنَ، وَهُوَ الْاَصَحُّ، اَنَّ اللّٰهَ تَعَالَى ابْتَدَأَ خَلْقَ الْعَالَمِ يَوْمَ السَّبْتِ

  Akan tetapi dalam hal ini, pendapat yang paling terpilih/masyhur dan sahih adalah, Sesungguhnya Alloh Swt, memulai menciptakan alam semesta pada hari sabtu.

 بَلْ قَالَ السُّهَيْلِيُّ فِى (الرَّوْضِ الْاُنُفِ) : اِنَّهُ لَمْ يَقُلْ : اِنَّهُ ابْتَدَأَهُ يَوْمَ الْاَحَدِ اِلاَّ بْنُ جَرِيْرٍ، فَنْظُرهُ

  Bahkan didalam kitab Ar-Raudhul Anfi, Imam Suhail menyatakan, bahwa Nabi Saw, tidak pernah mengatakan: "Sesungguhnya Alloh Swt, memulai menciptakan alam semesta pada hari ahad" kecuali menurut Imam Ibnu Jarir, maka yang demikian itu hanyalah pandagan pendapatnya saja. 

 وَمِمَّا يُسْتَحَبُّ فِيْهِ الْبِنَاءُ اَيْضًا يَوْمُ الْجُمْعَةِ. 

  Dan termasuk hari yang disunahkan untuk berbulan madu adalah hari jum'at. 

فَقَدْ سُئِلَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ عَنْهُ، فَقَالَ : (يَوْمُ نِكَاحٍ وَخُطْبَةٍ

  Tentang keutamaan hari jum'at, sungguh telah ditanyakan kepada Nabi Saw, dan beliau menjawab: "Hari jum'at adalah hari (yang baik untuk) nikah dan (hari yang baik untuk) melamar.

اَيْضًا نَكَاحَ فِيْهِ آدَمُ حَوَّاءُ عَلَيْهِمَا السَّلاَمُ، وَيُوْسُفُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ زَلِيْخَا، وَمُوْسَى بِنْتَ شُعَيْبٍ عَلَيْهِمَا السَّلاَمُ، وَسُلَيْمَانُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ بَلْقِيْسَ

  Di hari jum'at juga, Nabi Adam a.s, menikah dengan Sayyidatina Hawa, di hari jum'at, Nabi Yusuf a.s, menikah dengan Zulaikha, di hari jum'at, Nabi Musa a.s, menikah dengan putri Nabi Suaib a.s, dan di hari jum'at pula, Nabi Sulaiman a.s, menikah dengan ratu Balkis". 

وَصَحِّ اَنَّهُ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ نَكَحَ فِيْهِ خَدِيْجَةَ وَعَائِشَة رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمَا. اھـ 

  Di samping itu, diriwayatkan secara sahih, bahwa Sesungguhnya Nabi Saw, menikah dengan Sayiidatina Khadijah r.a, dan Sayiidatina Aisyah r.a, juga pada hari jum'at. [SII Group].

Share :