04. PERSOALAN KE: 2 - TENTANG SHOLAT SUNAH QOBLIYAH JUM'AH

 
▪️ Untuk Ke Daftar Isi, Klik Di Sini: TERJRMAH KITAB HUJJAH AHLUSSUNNAH WAJAMA'AH
 04 
              •【 PERSOALAN KE: 2 】•
"TENTANG SHOLAT SUNAH QOBLIYAH JUM'AH"

•◈【 المِثَالُ الثَّانِی : هَلْ لِصَلَاۃِ الجُمُعَۃِ سُنَّۃٌ قَبْلِيَّۃٌ اَوْلَا؟ 】◈•

  Persoaalan kedua yaitu, membahas masalah: "Apakah dalam sholat jum'ah ada sunnah qobliyyah, atau tidak?"

وهٰذَا اَيضًا مِنَ المَسَاءِلِ الفَرْعِيَّۃِ الاِجْتِهَادِيَّۃِ الَّتِی لا ينبَغِی تَبَادُلُ الاِنْكَارِ فِيهَا

  Dan masalah ini juga termasuk hukum furu'iyyah yang merupakan ijtihad dari para ulama, yang seyogyanya tidaklah boleh di ingkari. (tidaklah boleh di katakan bid'ah!).

اَمَّا الشَّافِعِيَّۃُ فقالُوا : نَعَمْ لِلْجُمْعَۃِ سُنَّۃٌ قَبْلِيَّۃٌ كَالظُّهْرِ لِحَدِيثٍ فِيهَا.

  Adapun ulama madzhab Syafi'i, mereka mengatakan: "Benar memang, bahwa dalam sholat jum'ah itu ada sunnah qobliyyahnya, sebagaimana sholat dzuhur. Karena ada hadits yang menyatakan tentang itu.

زِيَادَۃٌ مِنَ الفَقِيرِ : وَلِخَبَرِ  مُسْلِمٍ اِذَا صَلّٰی اَحَدُكُمُ الجُمْعَۃُ فَلْيُصَلِّ قَبْلَهَا اَرْبَعًا وَبَعدَهَا اَرْبَعًا.

Ziyadah dari alfaqiir, yakni Penyusun:

  Berdasar pada hadits dari imam Muslim: Rosululloh Saw, bersabda: "Ketika seseorang dari kalian sholat jum'ah maka sholatlah qobliyyah 4 rokaat dan ba'diyyah 4 rokaat."

وَلِخَبَرِ التِّرْمِذِی اَنَّ ابنَ مَسعودِ كَان يُصَلِّی قَبلَ الجُمعَۃِ اربعًا وبعدها اربعًا والظَّاهِرُ اَنَّهُ بِتَوقِيفِِ من النبي ﷺ 
(كذا فِی بَاجُورِی)

  Dan berdasar pada riwayat dari imam Turmudi, Bahwa sahabat Abdulloh bin Mas'ud itu sholat qobliyyah jum'ah 4 rokaat ba'diyyah juga 4 rokaat. Dan apa yang dilakukan Abdulloh bin Mas'ud, pastinya karena di ajarkan oleh Rosululloh Saw. (Demikian tersebut di dalam kitab Bajuri).

قَال الشَّيخُ عَلِی مَعْصُوم رَحِمَهُ ﷲ قال الكُرْدِی عَلٰی بَابِ فَضْلٍ فِی بَابِ صَلَاۃِ الجُمْعَۃِ : وَأَقْوٰی مَا يُتَمَسَّكُ بِهِ فِی مَشْرُوعِيَّۃِ الرَّكْعَتَينِ قَبْلَ الحُمعَۃِ ما صَحَّحَهُ اِبنُ حِبَّانٍ من حَدِيثِ عَبْدِﷲ ابنِ الزُّبَيرِ مَرْفُوعًا : مَامِن صَلَاۃٍ اِلَّا وَبَينَ يَدَيهَا رَكْعَتَانِ . قاله فِی فتحِ البارِی

  Syaikh Ali Ma'sum berkata: "Syaikh Al kurdy mengatakan dalam hal fadhilah di bab sholat jum'at: "Dasar paling kuat dalam masalah di syare'atkannya dua rokaat qobliyyah jum'ah adalah, sebagaimana hadits yang telah di shohihkan oleh Ibnu Hibban dari haditsnya Abdulloh bin Zubair, dan ini merupakan hadits marfu',

  Rosululloh Saw, bersabda: "Tidak ada sholat yang dilakukan kecuali antara adzan dan sholat ada sunnah dua rokaat". Beliau mengatakan dalam kitab "Fathul Baari"

(زِيَادَۃٌ مِنَ الفَقِيرِ ) : وَفِی فَتْحِ الوَهّابِ جُزْ اَوَّلْ ص. ٥٦ خَبَرَ الشَّيخَينِ قال ﷺ بَينَ كُلِّ اَذَانَينِ صَلَاۃٌ 

 Ziyadah dari Alfaqiir: Disebutkan dalam kitab "Fathul Wahab" juz awal hal. 56. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori Muslim.

Rosululloh Saw, bersabda: "Tiap antara adzan dan iqomat itu ada sholat sunnah (yakni sunah qobliyyah)".

ثُمَّ قَالَ الشَّيخُ وَقَالَ الكُردِی اَيضًا وَرَأَيتُ نَقْلََا عَنْ شَرْحِ المِشْكَاۃِ لِمُلَّا عَلِی القَارِیء مَا نَصُّهُ وَقَدْ جَاءَ بِسَنَدٍ جَيِّدٍ كَمَا قَالَهُ العِرَاقِیُّ اَنَّهُ ﷺ يُصَلِّی قَبْلَهَا اَرْبَعًا. اِنتهی

  Kemudian Syaikh Ali Ma'sum mengatakan: "Beliau Syaikh Al kurdy berkata: "Dan aku juga melihat apa yang nuqil dari kitab "Al misykah" karya Syaikh "Mulla'ali" yang merupakan ahli qori, yang naskah haditsnya dengan sanad yang bagus, dan riwayatnya sama dengan yang di katakan oleh Syaikh Al'iroqi, yaitu: Bahwa sesungguhnya Rosululloh Saw, sholat sunnah qobliyyah jum'ah empat rokaat.

وَفِی سُنَنِ التِّرْمِيذِی لِاَحْمَدْ شَاكِرْ فِی بَابِ مَا جَاءَ ما يُقْرَاُ بِهِ فِی صَلَاۃِ الصُّبْحِ يَوم الجُمعۃِ مَا نَصُّهُ

Dan disebutkan dalam kitab "Sunanuttirmidzi" karya Syaikh Ahmad Syakir, di dalam bab (Bacaan yang di sunnahkan dibaca dalam sholat subuh pada hari jum'at) yang naskahnya sebagaimana berikut:

كَانَ اِبْنُ عُمَرَ يُطِيلُ الصَّلَاۃَ فَبْلَ الجُمعَۃِ وَيُصَلِّی بَعْدَهَا رَكْعَتَينِ فِی بيتِهِ وَيُحَدِّثُ اَنَّ رسُولﷲ ﷺ كَانَ يَفْعَلُ ذٰلِكَ

  "Ibnu 'Umar berlama-lama ketika sholat sunnah qobliyyah jum'ah, dan seusainya dia melakukan sholat sunnah ba'diyyah dirumahnya sendiri. Dan beliau juga menceritakan bahwa sesungguhnya Rosululloh Saw. juga melakukan hal yang sama seperti itu".

  قال فِی عَونِ المَعْبُودِ قال النّووی فِی الخُلَاصَۃِ صَحِيحٌ عَلٰی شَرْطِ البُخَاری

 Penyusun kitab " 'Aunul ma'buud"  mengatakan: "Imam nawawi mengatakan dalam kitab Khulashohnya bahwa hadits tersebut diatas adalah shohih, menurut penelitian imam Bukhori.

وَقَالَ العِرَاقِی فِی شَرْحِ التِّرْمِيذِی اِسْنَادُهُ صَحِيحٌ وَاَخْرَجَهُ اِبْنُ حِبَّانٍ فِی صَحِيحهِ . انتهی

 Dan Syaikh Al'iroqy mengatakan dalam kitab syarah Sunan Tirmidzi: Bahwa sanad dari hadits tersebut adalah shohih dan hadits tersebut di keluarkan (diriwayatkan) oleh Ibnu Hibban dalam keshohihannya.

عَنْ اَحْكَامِ الفُقَهاء فِی مُقَرّرَات نَهْضَۃِ العُلَمَآءِ الجز الاول

 Dinuqil dari kitab "Ahkaamil fuqohaa fii muqorrooti nahdhotil 'ulama" juz awal. [SII Group].

Share :

0 Response to "04. PERSOALAN KE: 2 - TENTANG SHOLAT SUNAH QOBLIYAH JUM'AH"

Posting Komentar